Etika Publikasi

AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam merupakan jurnal berkala ilmiah yang dikelola secara peer-review dan diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) dengan ISSN: 2986-4054. Jurnal ini berkomitmen untuk menjaga standar etika tertinggi dalam setiap proses publikasi ilmiah, meliputi tanggung jawab penulis, editor, mitra bestari (peer-reviewer), dan penerbit. Etika publikasi ini disusun berdasarkan prinsip-prinsip yang direkomendasikan oleh Committee on Publication Ethics (COPE).

Tanggung Jawab Penulis

1. Penulis wajib memastikan bahwa naskah yang dikirim merupakan hasil karya asli, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diajukan ke jurnal lain.
2. Penulis bertanggung jawab terhadap keaslian isi, akurasi data, serta kejujuran dalam pelaporan hasil penelitian.
3. Setiap bentuk pengutipan, penggunaan data, atau gagasan pihak lain harus disertai dengan sumber rujukan yang jelas dan sesuai kaidah ilmiah.
4. Penulis harus mencantumkan semua pihak yang berkontribusi secara signifikan dalam penelitian dan penulisan artikel.
5. Penulis wajib menyampaikan adanya potensi konflik kepentingan atau sumber pendanaan yang relevan dengan penelitian.
6. Apabila setelah publikasi ditemukan kesalahan yang signifikan, penulis berkewajiban segera menghubungi editor untuk melakukan perbaikan (correction) atau penarikan artikel (retraction).

Tanggung Jawab Editor

1. Editor bertugas menyeleksi, meninjau, dan memutuskan artikel yang layak diterbitkan berdasarkan pertimbangan ilmiah dan kebijakan redaksi.
2. Editor wajib menjaga kerahasiaan naskah yang masuk serta tidak boleh menggunakan informasi yang terkandung di dalamnya untuk kepentingan pribadi.
3. Keputusan editorial didasarkan pada nilai ilmiah naskah tanpa memandang latar belakang pribadi, institusi, agama, suku, atau pandangan politik penulis.
4. Editor memastikan seluruh proses peer-review berjalan secara objektif, transparan, dan adil.
5. Editor bertanggung jawab dalam menjaga integritas publikasi dan mencegah pelanggaran etika seperti plagiarisme, duplikasi publikasi, atau fabrikasi data.

Tanggung Jawab Mitra Bestari (Peer Reviewer)

1. Mitra bestari membantu editor dalam menilai kualitas ilmiah naskah dan memberikan rekomendasi penerbitan.
2. Mitra bestari wajib menilai naskah secara objektif, profesional, dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas tulisan.
3. Mitra bestari harus menjaga kerahasiaan naskah yang direview dan tidak boleh menggunakan informasi di dalamnya untuk kepentingan pribadi atau pihak lain.
4. Mitra bestari tidak diperkenankan melakukan penilaian jika memiliki konflik kepentingan dengan penulis atau lembaga terkait.
5. Mitra bestari diharapkan memberikan penilaian tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh editor.

Tanggung Jawab Penerbit

1. Penerbit AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam berperan menjaga independensi dan integritas proses publikasi ilmiah.
2. Penerbit mendukung editor dalam memastikan bahwa setiap artikel diterbitkan sesuai dengan standar etika publikasi dan mutu akademik yang tinggi.
3. Penerbit bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan seluruh proses editorial, serta mencegah penyalahgunaan atau intervensi yang bersifat komersial.
4. Penerbit mendukung langkah koreksi, klarifikasi, penarikan, atau penyelesaian sengketa apabila ditemukan pelanggaran etika publikasi.

Pelanggaran Etika Publikasi

Segala bentuk pelanggaran etika seperti plagiarisme, duplikasi publikasi, fabrikasi data, falsifikasi hasil penelitian, atau penyalahgunaan kepengarangan akan ditindak tegas sesuai dengan kebijakan redaksi. Redaksi AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam berhak melakukan penarikan artikel (retraction) dan memberikan pemberitahuan resmi kepada penulis maupun publik apabila ditemukan bukti pelanggaran.

Komitmen Etika

AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam berkomitmen menjadi wadah penyebaran ide, inovasi, dan hasil penelitian yang bermutu tinggi di bidang pendidikan dasar. Seluruh pihak yang terlibat diharapkan menjunjung tinggi integritas ilmiah, kejujuran akademik, serta tanggung jawab profesional dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan praktik pendidikan.

 

 

Kebijakan Plagiarisme

Plagiarisme merupakan tindakan menggunakan atau meniru secara dekat bahasa dan gagasan dari penulis lain, serta mengakuinya sebagai karya asli sendiri (https://www.turnitin.com).

AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam tidak mendorong dan tidak menoleransi bentuk plagiarisme atau pengiriman naskah ganda dalam bentuk apa pun. Setiap artikel yang dikirimkan ke jurnal ini akan diperiksa kesamaannya menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme seperti Turnitin atau Plagiarism Detector sebelum dipublikasikan secara daring.

Jurnal ini mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE) sebagaimana tertuang dalam COPE Flowcharts (http://publicationethics.org/resources/flowcharts).

Kebijakan Batas Toleransi Plagiarisme

AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam menerapkan batas toleransi tingkat kemiripan (similarity index) maksimal 30%.

Apabila editor menemukan unsur plagiarisme dalam naskah, maka penanganannya dilakukan sebagai berikut:

• 0 – 25% plagiarisme:
  Naskah akan diberikan nomor identifikasi (ID) dan dilanjutkan ke proses penelaahan oleh mitra bestari (reviewer).
• 25 – 30% plagiarisme:
  Naskah tidak akan diberikan ID dan akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi sebelum dapat diproses lebih lanjut.
• Lebih dari 30% plagiarisme:
  Naskah akan ditolak tanpa melalui proses review. Penulis disarankan untuk memperbaiki naskah dan mengirimkannya kembali setelah revisi dilakukan.

Catatan Khusus tentang Self-Plagiarism

Self-plagiarism tidak berlaku untuk publikasi yang didasarkan pada karya penulis sendiri yang telah dipresentasikan dalam prosiding konferensi. Namun, sumber karya tersebut harus tetap disebutkan dengan jelas oleh penulis dalam naskah yang diajukan.

Penanganan Plagiarisme pada Artikel yang Telah Diterbitkan

Apabila terdeteksi adanya plagiarisme pada artikel yang telah diterbitkan, maka AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam akan menerbitkan pencabutan resmi (retraction) terhadap artikel tersebut. Mekanisme ini mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE), yang dapat diakses melalui tautan:
https://publicationethics.org/files/retraction%20guidelines.pdf