Al-Qur’an dan Dialektika Kemanusiaan: Antropologi Sebagai Pendekatan dalam Studi Al-Qur’an
Kata Kunci:
Antropologi, Al-Qur'an, UrgensiAbstrak
Artikel ini membahas terkait urgensi pendekatan antropologi dalam kajian studi Al-Qur’an. Antropologi merupakan cabang disiplin ilmu humaniora sebagai alat bantu supaya dapat memahami Al-Qur’an sebagai wujud praktek keberagamaan yang berkembang dalam masyarakat. Al-Qur’an ditempatkan dan dipahami secara teologi. Pada waktu yang bersamaan, di sisi lain, Al-Qur’an hadir dalam ruang dan waktu (kebudayaan tertentu). Karenanya, hal ini penting untuk dikaji dalam tataran Al-Qur’an ruang dan waktu, yakni dengan pendekatan antropologi. Kajian dalam artikel ini menunjukkan bahwa antropologi sebagai disiplin keilmuan memiliki fungsi, pertama, sebagai alat bantu memahami aspek empiris keberagamaan umat Islam. Kedua, melihat keberagamaan yang dipengaruhi oleh budaya dalam praktik ajaran Islam. Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa antropologi memiliki kontribusi besar dalam kajian studi Al-Qur’an.
Kata Kunci: Antropologi, Al-Qur’an, Urgensi