Islam di Finlandia antara Kebebasan dan Diskriminasi
Kata Kunci:
Finlandia, Islam, DiskriminasiAbstrak
Finlandia tercatat sebagai negara yang aman dan nyaman untuk dihuni. Sebagian besar warga negara Finlandia memeluk Kristen. Namun demikian, Islam mempunyai ruang tersendiri. Islam mulai masuk dan menorehkan kisah di Finlandia pada abad ke- 19 saat invasi Rusia. Negara dengan sistem Pendidikan terbaik di dunia ini sangat toleran dalam hal kebebasan beragama. Meski muslim di sana tidak dibatasi ruang geraknya, namun perjalanan mereka tidak selalu indah. Artikel ini membahas tentang sejarah masuk dan perkembangan Islam di Finlandia, kehidupan dan tantangan muslim sebagai minoritas serta situasi kontemporernya di Finlandia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan menganalisis data dari berbagai sumber primer terkait sejarah serta perkembangan Islam di Finlandia, baik berupa buku, artikel ilmiah maupun dari situs berita online yang kredibel. Agama Islam mulai masuk ke Finlandia pada abad ke- 19 ketika masa kependudukan Rusia. Rusia mendatangkan pekerja dan prajurit kaum muslim Tatar dari Turki. Dan mulai saat itulah, muslim Turki menetap dan berasimilasi dengan warga sekitar. Akan tetapi keberadaan muslim Tar-tar pada masa itu bersifat eksklusif dan tidak terbuka dengan komunitas lain, sehingga Islam kurang terdengar gaungnya. Kehadiran imigran muslim pada tahun 1990 lah yang membuat perkembangan muslim di Finlandia meningkat dan membuat wajah Islam semakin dikenal, sehingga banyak warga asli yang tersentuh dan memeluk Islam. Melalui undang - undang kebebasan beragama, semua warga Finlandia bebas mengekspresikan sikap keberagamaannya. Terbukti dengan banyaknya komunitas muslim dan masjid yang berdiri di Finlandia. Namun sebagai warga minoritas serta merebaknya islamophobia di Eropa, sebagian muslim di Finlandia tidak luput dari tindakan diskriminasi.
Kata Kunci: Finlandia, Islam, Diskriminasi