Relativitas Waktu Ditinjau dari Kisah-Kisah dalam al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir Ibnu kasir dan Tafsir Al-Munir)
Kata Kunci:
relativitas waktu, tafsir Ibnu Kasir, Tafsir Al-Munir, Relativitas waktu, Tafsir Ibnu Kasir, Tafsir Al-MunirAbstrak
Waktu memiliki sifat relatif yang dapat berbeda kadar lamanya bergantung pada objek lainnya. Allah memperkenalkan adanya relativitas waktu dalam Al-Qur'an. Diantaranya melalui kisah-kisah terdahulu yang diabadikan dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 1, surah Al-Kahf ayat 19 dan 25, surah Saba' ayat 12. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang berjenis studi pustaka (library research). Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode komparatif atau muqaran antara tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Munir. Hasil pada penelitian ini yaitu penafsiran kedua mufasir secara garis besar memiliki kesamaan kecuali pada penambahan detail, pemilihan kata, dan penjelasan dari sati istilah. Perbedaan yang signifikan ketika menggambarkan peristiwa mi'raj. Penafsiran kedua mufasir memiliki ketrkaitan dengan teori relativitas waktu. Ketika isra' Nabi Muhammad mengalami dilatasi waktu. Mi'raj menurut Ibnu Katsir adalah perjalanan melintasi dimensi, sedangkan menurut Wahbah az-Zuhaili adalah perjalanan menjelajahi langit. Ashabul Kahfi merasakan waktu yang berlalu hanya sebentar karena ketika itu mereka tidur. Perbedaan lama waktu Ashabul Kahfi tidur menurut Qamariyah dan Syamsiyah adalah isyarat bahwa waktu relatif terhadap kerangka acuan. Kemudian relativitas waktu yang dialami Nabi Sulaiman dipengaruhi oleh perbedaan sistem gerak.
Kata Kunci: relativitas waktu, tafsir Ibnu Kasir, Tafsir Al-Munir