Ahlussunah Wal Jama'ah dan Nusantara
(Telaah Pemikiran Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA)
Abstrak
Pengetahuannya terhadap kitab-kitab primer keilmuan Islam dan juga ketajamannya dalam membaca situasi masyarakat, membuat Said Aqil Siradj menjadi tempat untuk konsultasi dari para tokoh politik dan cendekiawan. Sehingga banyak orang yang memuji keilmuan Said Aqil Siradj dan menjulukinya sebagai ulama sekaligus akademisi. Dedikasi dan loyalitas beliau sangat banyak dimulai dari IPNU hingga menjadi ketua umum PBNU serta masuk jajaran MPR. Beliau sangat memiliki kedisiplinan yang sangat tinggi sejak kecil maka menuai hasil saat ini sebagai guru bangsa setelah Gus Dur. Salah satu pemikiran beliau tentang Islam Nusantara dan Ahlussunah Wal Jama'ah yang menjadi perbincangan di dalam intern warga NU. Ahlussunah Wal Jama'ah menurut Said Aqil Siradj adalah orang yang memiliki metode berpikir religius yang mencakup semua aspek kehidupan berdasarkan fondasi moderasi, menjaga keseimbangan dan toleransi. Sedangkan pemikirannya tentang Islam nusantara ialah Islam nusantara bukanlah sekte atau aliran baru dan tidak dimaksudkan untuk mengubah doktrin Islam. Menurutnya, Islam nusantara adalah pemikiran yang berlandaskan pada sejarah Islam yang masuk ke Indonesia yang tidak melalui peperangan, tetapi melalui kompromi terhadap budaya.
Kata Kunci: Ahlussunah Wal Jama'ah, Nusantara, Said Aqil Siradj