https://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/issue/feedAL-UJRAH2024-11-18T02:35:46+00:00Prodi Ekonomi Syariahstaialakbarsby@gmail.comOpen Journal Systems<p>Al-Ujrah: Jurnal Ekonomi Islam</p>https://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/article/view/269Analisis Layanan Pemberdayaan yang Dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri pada Anak Yatim di Surabaya2024-05-17T11:12:26+00:00Santososantosungan1@gmail.comUbaid Aisyul Hanaubaidmedmed@gmail.com<p>Latar belakang penelitian ini adalah: pertama, banyak dijumpai beberapa lembaga amil zakat di Indonesia belum mampu menghimpun dana zakat, infaq, dan sadaqah masyarakat secara optimal. Kedua, itu masih adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga dalam menyalurkan dana zakat, infaq, dan sadaqah, sehingga masyarakat masih mengandalkan cara lama yaitu dengan pembagian langsung. Ketiga layanan lembaga zakat dalam melayani mustahik seharusnya ditingkatkan karena berkaitan dengan kepuasan dan ikatan kekeluargaan antar pihak yang mempunyai lembaga mustahik amil zakat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, pemberdayaan yang dilakukan Yatim Mandiri mencakup berbagai hal dan aspek kehidupan, seperti perekonomian, pendidikan, pelayanan kesehatan, kemanusiaan, dakwah dan lain-lain. Kedua, Masing-masing aspek tersebut sebelumnya, mempunyai program khusus seperti pemberdayaan masyarakat hingga pemuda. Ketiga, Yatim Mandiri sebagai lembaga amil zakat nasional yang fokus pada membangun kemandirian anak yatim/dhuafa juga melakukan program pemberdayaan masyarakat dhuafa. Pelayanan yang diberikan Yatim Mandiri kepada masyarakat miskin dan membutuhkan mendapat manfaat yang sangat baik dan memperhatikan kondisi mustahiknya. Secara keseluruhan, kesimpulan dari ini kajiannya Yatim Mandiri telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal terbukti dengan penilaian yang sangat positif terhadap mustahik dan pemberdayaan masyarakat dhuafa.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong>: <em>Pemberdayaan, Lembaga Amil Zakat, Zakat</em></p>2024-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 AL-UJRAHhttps://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/article/view/250Strategi Pemasaran dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Studi pada Pengusaha Mebel Desa Potoan Daja, Palengaan, Pamekasan2024-04-29T11:38:42+00:00Zainol Fatazainoelfata@gmail.com<p>Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup dari perusahaan, hal itu disebabkan karena pemasaran sebagai usaha untuk merealisasikan tujuan perusahaan, mengembangkan usaha, mendapatkan keuntungan dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Etika tidak akan lepas dalam kehidupan manusia. Etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Dalam membuat strategi pemasaran harus memperhatikan etika sehingga bisnis yang akan dijalankan tidak mengalami kerugian. peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriktif. Data primer dan data sekunder, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan, strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha mebel di Desa Potoan Daja seperangkat alat pemasaran yang disebut bauran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasarannya. Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, dan tinjauan etika terhadap strategi pemasaran para pengusaha mebel sudah sesuia dengan etika bisnis islam yaitu, produk yang dihasilkan merupakan produk yang disesuaikan dengan permintaan dari konsumen. Harga yang ditetapkan sudah disepakati dan disesuaikan dengan para pengusaha sehingga tidak terjadi perang harga, promosi yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi dari produk yang dihasilkan sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi dan distribusi yang yaitu distribusi langsung oleh produsen ke konsumen.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Strategi Pemasaran, Etika Bisnis Islam</em></p>2024-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 AL-UJRAHhttps://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/article/view/268Uang Muka (DP) dalam Akad Murabahah pada Kredit Kepemilikan Rumah Perspektif Pemikiran Ibnu Ahmad Bin Hambal2024-05-17T10:26:59+00:00M. Khikam Ali Majidhikammajid86@gmail.com<p>Imam Ahmad bin Hanbal, tokoh utama dalam ilmu fikih Islam, juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemikiran ekonomi melalui fatwa-fatwa hukumnya dan ajaran-ajaran etisnya. Filsafat ekonominya muncul dari pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip Islam, yang menekankan keadilan, moderasi, dan kasih sayang. Pusat pemikirannya adalah konsep distribusi kekayaan, yang menganjurkan praktik perdagangan yang adil dan menentang eksploitasi. Beliau menekankan pentingnya sedekah dan filantropi sebagai mekanisme untuk mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan dalam masyarakat. Pemikiran ekonomi Imam Ahmad mendorong perilaku etis dalam transaksi bisnis, mendorong kejujuran, integritas, dan pertanggungjawaban. Ajarannya menjadi panduan abadi untuk menavigasi urusan ekonomi dengan kesadaran moral, memupuk kemakmuran yang adil dan harmoni sosial.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Imam Ahmad bin Hanbal, Ekonomi dan Pemikiran.</em></p>2024-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 AL-UJRAHhttps://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/article/view/245Pengaruh Pemberian (KUR) BSI KCP Mojosari, Modal Sendiri dan Harga Jual terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha UMKM 2024-04-29T13:10:41+00:00Majrail Fajrimajrailfajri@gmail.comSiti Nurhaliza Koniyoalizakoniyo@gmail.com<p>Pertumbuhan ekonomi masih menjadi masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu dan dikaitkan dengan kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang nantinya diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. KUR dan UMKM dapat memperkuat fundamental ekonomi karena sebagian besar aktivitas ekonomi rakyat di tanah air lebih banyak di perankan dalam unit-unit ekonomi dalam skala UMKM. Jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif maka data-data yang diperoleh dari lapangan di olah menjadi angka-angka. Kemudian untuk mengetahui hasil olahan data yang diinginkan maka angka-angka yang diolah menggunakan metode statistic. Uji statistik tersebut berupa Uji Asumsi Klasik, Regresi Linear Berganda Uji T dan F dan Uji Koefisien determinan. Penelitian ini memiliki jumlah responden 80 orang dari jumlah nasabah KCP Mojosari yang menggunakan KUR. Variabel yang ada sebnayak 3 variaber yakni variabel KUR, Modal Sendiri, Harga Jual dan Pendapatan. Dari hasil penlitian menunjukkan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Dari hasil Nilai t-hitung dari variabel X1 (KUR) sebesar 11.108 dengan nilai t tabel sebesar 1.990. Dari hasil penlitian menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Dari hasil penlitian menunjukkan bahwa harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan KUR, Modal Sendiri dan Harga Jual berpengaruh secara signipikan terhadap peningkatan pendapatan.</p> <p><em><strong>Kata Kunci</strong></em> : KUR, Modal Sendiri, Harga Jual dan Pendapatan</p>2024-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 AL-UJRAHhttps://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/article/view/267Pengaruh Zakat Profesi dan Infak terhadap Kesejahteraan Perekonomian Mustahik di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Mojokerto2024-05-17T11:14:12+00:00Muhamad Lutfi Nurhanalutfinurhana@gmail.com<p>Dalam kehidupan manusia kemiskinan dan kesenjangan ekonomi menjadi permasalahan yang sangat signifikan yang terjadi di Indonesia. Salah satu penyebab kemiskinan baru-baru ini adalah pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia selama dua tahun khususnya di provinsi Jawa Timur yang Persentase kemiskinan selama pandemi mengalami kenaikan. Namun manusia tidak pernah berhenti mencari cara agar bisa beralih ke kehidupan yang sejahtera. Salah satunya dalam Islam terdapat konsep untuk pengentasan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi salah satunya yaitu zakat profesi dan infak. Maka dari permasalahan diatas peneliti melakukan pengujian tentang pengaruh zakat profesi dan infak terhadap kesejahteraan perekonomian secara parsial dan simultan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dalam mengumpulkan data dilakukan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden. Responden pada penelitian ini yaitu mustahik Badan Amil Zakat Nazional Kabupaten Mojokerto dengan jumlah populasi tiga belas ribu delapan ratus Sembilan puluh tujuh dan diambil sampel sebanyak seratus responden. Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji regresi linear berganda. Dan pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara zakat profesi terhadap kesejahteraan perekonomian, terdapat pengaruh secara parsial antara infak terhadap kesejahteraan perekonomian dan secara simultan terdapat perngaruh antara zakat profesi dan infak terhadap kesejahteraan perekonomian.</p> <p><strong><em>Kata Kunci :</em></strong> <em>Zakat Profesi, Infak, Kesejahteraan Perekonomian</em></p>2024-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 AL-UJRAHhttps://ejournal.staialakbarsurabaya.ac.id/index.php/al-ujrah/article/view/309Religiusitas dan Literasi terhadap Kecenderungan Pembayaran Zakat Digital pada Kalangan Pekerja Milenial Daerah Gresik Utara2024-11-18T02:35:46+00:00Muhammad Yusuf Aria Widjajayusuf@steikassi.ac.idDina Anisya Rufaedahdinarufaedah@gmail.comSuci Reza Syafirasuci_reza@staialakbarsurabaya.ac.id<h1><em>Abstrak</em></h1> <p>Generasi milenial terampil dalam bertransaksi secara digital dan dianggap cakap dalam memahami berzakat. Penelitian ini memiliki perbedaan dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan pembahasan subjek Generasi milineal. Tradisi gotong-royong dan faktor religiusitas berdampak pada tingkat kedermawanan masyarakat Indonesia yang tinggi. Generasi milenial dapat mengaplikasikan tradisi tersebut dalam pola digitalisasi zakat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Kabupaten Gresik memiliki banyak pekerjaan dan perusahaan, sehingga menjadi kabupaten padat karya dengan keragaman partisipasi angkatan kerja. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner yang diolah program SPSS dimana pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 99 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji asumsi klasik normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinieritas serta uji hipotesis secara parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel religiusitas (X<sub>1</sub>) dan literasi (X<sub>2</sub>) secara simultan dan parsial memiliki pengaruh terhadap kecenderungan pembayaran zakat digital pada kalangan pekerja milenial daerah Gresik utara. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah peneliti selanjutnya menambahkan variabel lain dalam mempengaruhi tingkat pembayaran zakat digital. Sedangkan lembaga zakat dapat terus meningkatkan transparansi dan mengajak meningkatkan religiusitas masyarakat agar memperoleh kepercayaan lebih dari <em>muzakki</em> milenial.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Religiusitas, </em><em>Literasi, Digital, Zakat, Generasi Milenial</em></p>2024-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 AL-UJRAH